Edukasi artinya adalah salah satu hal penting yang perlu diterapkan dalam keluarga. Namun, seringkali orangtua kesulitan dalam menemukan strategi efektif untuk mengimplementasikan edukasi artinya kepada anak-anak mereka.
Menurut Dr. Anak Agung Gede Utama, seorang pakar pendidikan, “Edukasi artinya harus dimulai sejak dini dalam lingkungan keluarga. Orangtua perlu memiliki strategi yang tepat agar pesan-pesan positif dapat disampaikan dengan baik kepada anak-anak.”
Salah satu strategi efektif yang bisa diterapkan adalah dengan menciptakan lingkungan yang mendukung pembelajaran. Misalnya, menyediakan buku-buku cerita yang mengandung nilai-nilai moral, mengajak anak-anak berdiskusi tentang hal-hal penting, dan memberikan contoh yang baik dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut Prof. Dr. Maria Ulfah, seorang psikolog anak, “Edukasi artinya tidak hanya tentang pengetahuan, tetapi juga tentang karakter dan nilai-nilai yang akan membentuk kepribadian anak. Oleh karena itu, orangtua perlu konsisten dalam memberikan edukasi artinya kepada anak-anak.”
Selain itu, penting juga untuk melibatkan anak-anak dalam proses pembelajaran. Dengan melibatkan mereka, anak-anak akan merasa lebih termotivasi dan bersemangat untuk belajar. Menurut John Dewey, seorang filsuf pendidikan, “Anak-anak belajar dengan melakukan. Oleh karena itu, orangtua perlu memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk bereksplorasi dan belajar dari pengalaman.”
Dengan menerapkan strategi-strategi efektif tersebut, diharapkan edukasi artinya dalam keluarga dapat berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi perkembangan anak-anak. Sehingga, keluarga dapat menjadi agen perubahan yang memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.