Membangun kesadaran sosial melalui pendidikan dan edukasi satu hati menjadi hal yang sangat penting dalam upaya menciptakan masyarakat yang peduli dan bertanggung jawab. Kesadaran sosial merupakan kemampuan individu untuk memahami dan merasakan permasalahan sosial yang terjadi di sekitarnya, serta memiliki keinginan untuk ikut serta dalam menyelesaikan masalah tersebut.
Menurut Dr. Ir. M. Nuh, M.Sc., M.A., Ph.D., Membangun kesadaran sosial merupakan langkah awal yang perlu dilakukan dalam upaya menciptakan masyarakat yang inklusif dan saling peduli. Pendidikan dan edukasi satu hati menjadi salah satu cara efektif untuk meningkatkan kesadaran sosial masyarakat. Melalui pendidikan, individu dapat memahami pentingnya kebersamaan dan saling membantu dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Dalam konteks ini, pendidikan tidak hanya berfokus pada penguasaan materi pelajaran di sekolah, namun juga pada pembentukan karakter dan nilai-nilai sosial yang positif. Menurut Prof. Dr. Anies Baswedan, M.P.P., Ph.D., “Pendidikan dan edukasi satu hati merupakan upaya untuk membentuk generasi yang memiliki kesadaran sosial yang tinggi, sehingga mampu berkontribusi dalam membangun masyarakat yang adil dan berkeadilan.”
Salah satu contoh implementasi pendidikan dan edukasi satu hati adalah program pengenalan lingkungan sekolah yang ramah lingkungan. Melalui program ini, siswa diajarkan untuk peduli terhadap lingkungan sekolah dan melakukan tindakan nyata untuk menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan tersebut. Hal ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat luas untuk peduli terhadap lingkungan di sekitar mereka.
Dengan demikian, upaya membangun kesadaran sosial melalui pendidikan dan edukasi satu hati merupakan langkah yang perlu terus digalakkan dalam upaya menciptakan masyarakat yang lebih baik dan berkeadilan. Seperti yang dikatakan oleh Nelson Mandela, “Pendidikan adalah senjata paling ampuh yang dapat digunakan untuk mengubah dunia.” Mari kita bersama-sama membangun kesadaran sosial dan menjadi bagian dari perubahan yang lebih baik.