Pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam mewujudkan visi Edukasi Satu Hati. Visi tersebut bertujuan untuk menciptakan kesatuan dalam pendidikan yang dapat mempersatukan berbagai elemen masyarakat dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.
Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, “Pendidikan merupakan kunci utama dalam mencapai visi Edukasi Satu Hati. Melalui pendidikan yang berkualitas, kita dapat menciptakan generasi yang memiliki pemahaman yang sama tentang pentingnya pendidikan bagi kemajuan bangsa.”
Peran pendidikan dalam mewujudkan visi Edukasi Satu Hati tidak hanya terbatas pada penyampaian materi pelajaran di sekolah. Pendidikan juga harus mampu membentuk karakter dan moralitas siswa agar menjadi individu yang memiliki rasa persatuan dan kesetaraan.
Menurut Prof. Dr. Anies Baswedan, “Pendidikan bukan hanya tentang pengetahuan, tetapi juga tentang membentuk kepribadian dan karakter yang baik. Dengan pendidikan yang baik, kita dapat menciptakan generasi yang memiliki visi yang sama dalam mengembangkan bangsa.”
Dalam upaya mewujudkan visi Edukasi Satu Hati, kolaborasi antara pemerintah, sekolah, guru, orang tua, dan masyarakat sangat diperlukan. Semua pihak harus bekerja sama dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif untuk pertumbuhan dan perkembangan siswa.
Dengan peran pendidikan yang kuat dalam mewujudkan visi Edukasi Satu Hati, diharapkan Indonesia dapat memiliki sistem pendidikan yang merata dan berkualitas untuk semua anak bangsa. Dengan demikian, generasi mendatang akan mampu bersatu dalam mencapai cita-cita bersama untuk kemajuan bangsa.