Saat ini, peran Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) dalam meningkatkan keamanan dan kedaulatan negara semakin penting dan strategis. STIN merupakan lembaga pendidikan tinggi yang memiliki tugas utama dalam membentuk dan mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas di bidang intelijen. Dengan demikian, STIN memiliki dampak yang signifikan dalam menjaga keamanan dan kedaulatan negara.
Menurut Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso, mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), “STIN memiliki peran yang sangat vital dalam mempersiapkan para calon intelijen yang handal dan profesional. Mereka harus mampu menghadapi berbagai tantangan dan ancaman yang kompleks di era globalisasi ini.”
Dalam konteks globalisasi dan perkembangan teknologi informasi, ancaman terhadap keamanan dan kedaulatan negara semakin beragam dan kompleks. Oleh karena itu, STIN harus terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan zaman untuk dapat memberikan kontribusi yang maksimal dalam menjaga keamanan dan kedaulatan negara.
Menurut Dr. Ridwan Habibie, pakar keamanan nasional, “STIN harus mampu menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan analisis yang tajam, keahlian teknis yang handal, serta integritas dan loyalitas yang tinggi. Mereka adalah ujung tombak dalam menjaga keamanan dan kedaulatan negara.”
Dengan demikian, peran STIN dalam meningkatkan keamanan dan kedaulatan negara tidak bisa dianggap remeh. STIN harus terus berperan aktif dalam menghasilkan sumber daya manusia yang kompeten dan siap menghadapi berbagai tantangan yang ada. Dengan demikian, keamanan dan kedaulatan negara dapat terjaga dengan baik.